Satukatanews.com. – BARRU – Gerakan Tanam Padi Serentak di 14 provinsi merupakan inisiatif nasional yang diluncurkan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pada 23 April 2025. Termasuk Kabupaten Barru. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional melalui modernisasi pertanian dan peningkatan produktivitas. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini melibatkan berbagai unsur.
Turut hadir Dandim. Koramil Balusu. Camat. PT Pupuk Indonedia. Kapolsek. Dinas Pertanian bersama jajaran, BPP, Penyuluh, BSIP, Kades dan anggota klp tani.
Gerakan ini juga menekankan penggunaan teknologi modern dalam pertanian agar bisa meningkatkan afisiensi penanaman.
Dalam zoom meeting Presiden Prabowo Subianto menyampaikan, Dengan target tanam seluas 1,3 juta hektare dan proyeksi hasil sebesar 7,5 juta ton gabah, program ini diharapkan dapat mendukung swasembada dan ketahanan pangan Nasional serta meningkatkan kesejahteraan petani di seluruh Indonesia.
Meningkatkan produktivitas: Dengan penanaman serentak, distribusi pupuk, air, dan tenaga kerja bisa lebih efisien.
Mengatasi ancaman krisis pangan: Penanaman massal ini menjadi strategi untuk menjaga ketahanan pangan nasional, terutama saat terjadi gangguan cuaca atau ekonomi global.
Pengendalian hama dan penyakit: Serangan hama bisa ditekan jika pola tanam dilakukan bersamaan, karena tidak ada jeda waktu tanam yang membuat siklus hama terus berlanjut.
Gerakan ini biasanya melibatkan Kementerian Pertanian, Pemerintah Daerah, kelompok tani, dan TNI/Polri. Selain itu, gerakan ini sering dipadukan dengan modernisasi alat dan mesin pertanian (alsintan) serta pendampingan dari penyuluh pertanian. “Tutup Ir.Ahmad”.