Satukatanews.com. – BARRU, 02 Juli 2025 – Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Barru, Ir. Ahmad, menerima kunjungan Tim Swasembada Pangan dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) di Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Barru, pada hari Selasa (2/7).
Tim Swasembada Pangan dari Kementan Pertanian RI melakukan monev sekaligus rakor Luas tambah tanam (LTT) di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan bersama Dandim 1405 pare pare beserta para danramil, Kepala BPP dan Penyuluh.
Rakor di pimpin Kepala Pusat Pendidikan Pertanian BPPSDM Kementan RI Dr Ir. Muh Amin MP., dan Kepala Perakitan dan Modernisasi Pertanian Ir. Yusuf MP., beserta rombongan melakukan evaluasi, Pengarahan dan diskusi serta upaya percepatan luas tambah tanam ( LTT) pada MT III tahun 2025 di Kabupaten Barru.
Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Barru Ir. Ahmad menyampaikan sebagai informasi realisasi luas tambah tanam (LTT) di Kabupaten Barru seluas 8.105 ha dari target 8.500 Ha bahkan di tingkatkan 9.000 ha, karena target nasional di berikan 31.089 Ha dan MT. I telah realisasi seluas 16.036 Ha sementara luas sawah hanya 15.703 Ha sedang menurut LBS dari BPB seluas 16.097 Ha.
Alhamdulillah untuk kondisi wilayah pantai barat termasuk Kabupaten Barru masuk zona musim kemarau basah shingga upaya luas tambah tanan ( LTT) dapat di upayakan dengan berbagai dukungan dari pemerintah termasuk dukungan bantuan benih unggul padi Opla , Padi gogo dan CSR serta dukungan perbaikan infrastruktur irigasi.
Kami mengucapkan syukur Alhamdulillah karena Kabupaten Barru dijadikan lokus untuk rakor dari Tim Swasembada Nasional dan bulan lalu Tim Swasembada Nasional dari TNI melakukan hal yg sama.” Ucap Ir.Ahmad “.
Pesan Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari SH., MSi., dan Wakil Bupati Barru Dr. Ir. Abustan Andi Bintang, MSi., agar Percepatan LTT di Kabupaten Barru dengan kerjasama dan kaloborasi antara Pihak penyuluh dan TNI termasuk Babinsa dioptimalkan semoga pertanaman padi petani bahagia dan sejahtra slalu.
Untuk kondisi wilayah pantai barat termasuk Kabupaten Barru masuk zona musim kemarau basah shinga upaya luas tambah tanan ( LTT) dapat di upayakan dengan berbagai dukungan dari pemerintah termasuk dukungan bantuan benih unggul padi Opla , Padi gogo dan CSR serta dukungan perbaikan infrastruktur irigasi.
Kunjungan ini merupakan bagian dari program evaluasi dan pendampingan guna mendorong tercapainya target swasembada pangan nasional, khususnya di wilayah Kabupaten Barru yang memiliki potensi besar dalam sektor pertanian.
Dalam sambutannya, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Ir. Ahmad menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan dari Kementan RI terhadap daerahnya. Ia menegaskan bahwa Kabupaten Barru siap mendukung penuh program strategis nasional di bidang ketahanan pangan.
“Kami menyambut baik kunjungan ini sebagai bentuk sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Kabupaten Barru memiliki potensi pertanian yang besar, dan dengan dukungan Kementan, kami optimis bisa berkontribusi lebih terhadap swasembada pangan nasional,” ujar Ir. Ahmad.
Tim dari Kementan RI yang dipimpin oleh Dr Ir. Muh Amin MP., dan Kepala Perakitan dan Modernisasi Pertanian Ir. Yusuf MP. Selain itu, mereka juga melakukan monitoring terhadap pemanfaatan bantuan dan teknologi pertanian yang telah disalurkan sebelumnya, dan menyempatkan waktu bersilaturahim dengan Bupati Barru di Rumah Jabatan Bupati.
Kunjungan ini diharapkan dapat menghasilkan masukan strategis untuk penguatan program pertanian di Barru serta mendukung akselerasi swasembada pangan di tingkat nasional.