Satukatanews.com. – BARRU – Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Barru, Ir. Ahmad, M.M., menghadiri kegiatan Luas Tambah Tanam (LTT) Padi Gogo Tahun 2025 yang dilaksanakan bersama Kelompok Tani Karya Jaya I di Desa Libureng, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru. ” Senin 29/09/2025 “.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program peningkatan produktivitas dan percepatan tanam di wilayah pegunungan yang memiliki potensi besar untuk pengembangan padi gogo. Melalui LTT, diharapkan petani mampu mengoptimalkan lahan kering dengan pola tanam yang lebih efisien serta mendukung target ketahanan pangan nasional.
Dalam kesempatan tersebut, Kadis Pertanian Barru menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, penyuluh pertanian, dan kelompok tani untuk mencapai hasil optimal. Ia juga mendorong petani agar terus memanfaatkan teknologi pertanian tepat guna, mulai dari pemilihan varietas unggul, penggunaan benih bersertifikat, hingga penerapan pola tanam berkelanjutan.
Lanjut, Sebagai informasi program padi gogo di alokasikan di Kabupaten Barru seluas 130 Ha bersama 8 Kabupaten disulsel yang merupakan simulus untuk memacu Luas Tambah Tanam sekaligus memproduktifkan lahan terutama lahan kering atau lahan tidur.
Sebagai informasi bahwa target LTT bulan september seluas 821 Ha sudah tercapai sebesar 50.2 % atau realisasi seluas 420 Ha. Hal ini berarti barru masuk zona aman atau kategori kuning bersama 9 Kabupaten di sulsel posisi 30 september 2025. Kami berharap semoga petani selalu melakukan pertanaman dan kami proaktif melakukan.pengawalan dan pendampingan termasuk menyalurkan bantuan benih super genjah. “Ucap Ir. Ahmad “.
“LTT padi gogo ini menjadi salah satu upaya nyata dalam mendukung program pemerintah pusat dan daerah untuk memperkuat ketersediaan pangan. Kami berharap para petani tetap semangat, karena pertanian adalah sektor yang strategis bagi kehidupan masyarakat,” ujar Kadis Pertanian Barru.
Kegiatan LTT Padi Gogo Tahun 2025 di Desa Libureng ini juga dihadiri oleh penyuluh pertanian lapangan (PPL), aparat desa, serta para anggota Kelompok Tani Karya Jaya I yang antusias mengikuti arahan dan pendampingan teknis dari tim Dinas Pertanian.