Satukatanews.com. – BARRU – Pemerintah Kabupaten Barru menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Universitas Almarisah Madani terkait pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah Kabupaten Barru. Kegiatan penandatanganan berlangsung di Lantai VI Mal Pelayanan Publik (MPP) Kantor Bupati Barru, Senin (14/07/2025).
MoU ini menjadi tonggak awal kerja sama strategis antara Pemkab Barru dan Universitas Almarisah Madani dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya di bidang kesehatan masyarakat dan percepatan penurunan angka stunting.
Sebanyak 191 mahasiswa dari jurusan Farmasi akan diterjunkan ke berbagai titik di Kabupaten Barru. Para mahasiswa ini akan melaksanakan program-program pengabdian masyarakat dengan fokus utama pada edukasi, pencegahan, dan penanganan stunting berbasis komunitas.
Wakil Bupati Barru, Dr. Ir. Abustan A. Bintang, M.Si., dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk dari kalangan akademik, dalam menyikapi persoalan stunting yang masih tinggi di Kabupaten Barru.
“Angka stunting kita saat ini mencapai 28,6 persen. Ini adalah tantangan besar yang tidak bisa kita atasi sendiri. Kehadiran mahasiswa KKN di tengah masyarakat sangat kami harapkan untuk memperkuat edukasi dan pendampingan, khususnya kepada orang tua dan calon ibu,” ujar Wabup Abustan.
Lebih lanjut, Wabup Barru juga menekankan perlunya edukasi kepada remaja putri terkait konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) sebagai langkah pencegahan anemia, serta pentingnya kunjungan rutin ibu hamil ke fasilitas kesehatan.
Ia juga mendorong keterlibatan mahasiswa dalam meningkatkan peran posyandu, terutama dalam pemantauan tumbuh kembang anak melalui kegiatan penimbangan dan pengukuran panjang badan secara berkala.
Selain itu, program tanaman obat keluarga (TOGA) dan promosi pola hidup sehat turut menjadi bagian dari kegiatan yang diharapkan dapat digerakkan oleh mahasiswa selama menjalani masa KKN.
“KKN bukan hanya soal hadir di tengah masyarakat, tapi tentang memberi kontribusi nyata untuk masa depan. Kita ingin membentuk generasi sehat, kuat, dan cerdas—semua itu dimulai dari keluarga yang sadar gizi dan peduli kesehatan,” tambahnya.
Melalui kolaborasi ini, Pemkab Barru berharap program penurunan angka stunting dapat dijalankan secara berkelanjutan, dan berdampak positif terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Acara penandatanganan MoU ini turut dihadiri oleh Rektor Universitas Almarisah Madani, Prof. Dr. Nur Syamsir, M.Si., Wakil Rektor I Dr. Apt. Zulham, S.Farm., M.Si., Wakil Rektor III Apt. Besse Hardianti, S.Si., M.Farm., SC, Ph.D., Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Dr. Apt. Fajriansyah, M.Si., para camat, lurah dan kepala desa se-Kabupaten Barru, serta Para Dosen Universitas Almarisah Madani.
Dengan adanya sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah, diharapkan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Barru dapat tercapai lebih efektif dan berkelanjutan.