Sarukatanews.com. – BARRU – Pemerintah Kabupaten Barru secara resmi menginisiasi pelaksanaan Gerakan Hari Pertama Sekolah Bersama Ayah sebagai bagian dari upaya memperkuat peran ayah dalam pengasuhan anak, sekaligus menyukseskan program Quick Wins Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN RI melalui Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI).
Langkah ini tertuang dalam surat edaran Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, SH., M.Si., dengan Nomor Surat : 400.2.5/1628/DMPDPPKBPPPA, tertanggal 11 Juli 2025, yang ditujukan kepada seluruh Staf Ahli, Asisten, Pimpinan OPD, Kepala Bagian, Camat, serta Kepala Desa/Lurah se-Kabupaten Barru.
Kegiatan ini akan dilaksanakan serentak bertepatan dengan dimulainya tahun ajaran baru 2025/2026, dengan harapan dapat menjadi simbol kuat keterlibatan aktif ayah dalam mendampingi anak-anak di momen penting awal masuk sekolah.
Dalam surat tersebut, Bupati Barru menekankan tiga langkah strategis yang harus dilakukan oleh seluruh perangkat daerah, Camat dan pemerintah desa/kelurahan, yaitu:
Menghimbau pelaksanaan kegiatan Hari Pertama Sekolah Bersama Ayah di masing-masing wilayah, khususnya pada hari pertama masuk sekolah;
Mengajak ASN laki-laki yang memiliki anak usia sekolah untuk turut serta dalam gerakan ini;
Melakukan dokumentasi kegiatan, baik dalam bentuk foto, video, maupun testimoni, untuk kemudian disebarluaskan melalui media sosial dan kanal komunikasi resmi Pemerintah Kabupaten Barru.
Kegiatan ini disambut antusias oleh para orang tua, khususnya para ayah yang hadir langsung mengantar anak-anak mereka ke sekolah pada hari pertama tahun ajaran baru 2024/2025. Kehadiran ayah di lingkungan sekolah menjadi simbol dukungan moral dan emosional yang sangat penting bagi tumbuh kembang anak.
Gerakan ini bertujuan membangun sinergi antara keluarga dan sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi anak.
“Kehadiran ayah di hari pertama sekolah sangat berarti bagi anak-anak. Ini bukan hanya tentang mengantar, tapi juga bentuk keterlibatan nyata ayah dalam proses pendidikan.
Gerakan ini merupakan bagian dari kampanye nasional untuk mendorong partisipasi keluarga, khususnya figur ayah, dalam pendidikan anak di rumah maupun di sekolah. Tidak hanya sebatas simbolis, beberapa sekolah di Barru juga menggelar kegiatan sambutan dan ramah tamah antara ayah, guru, dan siswa.
Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, SH., M.Si., turut memberikan apresiasi terhadap inisiatif ini. Menurutnya, kehadiran orang tua, khususnya ayah, dapat memberikan rasa aman dan percaya diri bagi anak di hari-hari awal masuk sekolah.
Dengan pelaksanaan gerakan ini, diharapkan keterlibatan ayah dalam pendidikan anak tidak berhenti hanya di hari pertama, melainkan menjadi budaya yang berkelanjutan di tengah keluarga.