Satukatanews.com. – MALLUSETASI, BARRU – Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Barru, Ir. Ahmad, M.M., menghadiri Musyawarah Mappalili Tingkat Kecamatan Mallusetasi dalam rangka persiapan Musim Tanam (MT) 2025/2026 dan MT 2026, yang dilaksanakan di aula Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru. ” Selasa 7/10/2025.
Kegiatan ini merupakan tradisi tahunan yang sekaligus menjadi forum penting dalam menyusun langkah strategis menghadapi musim tanam baru. Musyawarah Mappalili mengedepankan nilai-nilai budaya lokal yang berpadu dengan pendekatan ilmiah untuk mendukung keberhasilan pertanian di wilayah Barru, khususnya di Kecamatan Mallusetasi.
Dalam sambutannya, Kadis Pertanian Barru, Ir. Ahmad, M.M., menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor, mulai dari kelompok tani, penyuluh pertanian, hingga pemerintah kecamatan dan desa, dalam memastikan kesiapan lahan, ketersediaan benih, pupuk, serta irigasi.
“Kegiatan Mappalili bukan hanya seremonial, tetapi momentum memperkuat sinergi antara pemerintah dan petani untuk mencapai hasil panen yang lebih baik serta menjaga ketahanan pangan daerah, di harapkan agar segala rumusan yang di sepakati harus di taati secara bersama ternasuk jadwal hambur, Penggunaan varietas, Penggunaan pupuk. Pengendalian hama dan penyakit serta pasca panen yang baik. Pemerintah mendorong akselerasi peningkatan IP nelalui perogram LTT sehingga peningkatan produksi dapat di capai dengan memacu petani untuk melakukan MT III,” ujar Ir. Ahmad.
Musyawarah ini turut dihadiri oleh Camat Mallusetasi beserta jajaran Forkopimcam, Kepala BPP, para penyuluh pertanian lapangan (PPL), serta perwakilan kelompok tani dari berbagai desa se-kecamatan Mallusetasi.
Selain membahas kesiapan musim tanam, kegiatan ini juga menyoroti pentingnya penerapan teknologi pertanian modern, pengelolaan sumber air secara berkelanjutan, dan antisipasi dampak perubahan iklim terhadap pola tanam.
Dengan semangat gotong royong dan nilai kearifan lokal yang diwariskan turun-temurun, Mappalili menjadi simbol dimulainya musim tanam sekaligus pengingat bahwa keberhasilan pertanian hanya dapat dicapai melalui kerja sama dan komitmen bersama.