Satukaranews.com. – BARRU – Pemerintah Kabupaten Barru terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor pertanian sebagai pilar utama ketahanan pangan daerah. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan panen bersama komoditi padi Musim Tanam (MT) 2025 yang dilaksanakan oleh Kelompok Tani Darma Bhakti, Kelirahan Kiru-kiru, Kecamatan Soppeng Riaja, dengan kehadiran langsung Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari, SH., M.Si. ” Senin 01/09/2025 “.
Kegiatan panen bersama ini tidak hanya menjadi momentum kebersamaan antara pemerintah dan petani, tetapi juga bentuk nyata perhatian terhadap peningkatan kesejahteraan petani. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari, SH., M.Si., menyampaikan apresiasi atas kerja keras para petani yang telah mengoptimalkan lahan pertanian untuk menghasilkan padi berkualitas.
“Pertanian adalah penopang kehidupan dan sumber kesejahteraan masyarakat Barru. Kehadiran pemerintah di tengah petani adalah wujud komitmen kami untuk terus mendukung peningkatan produksi, produktivitas, dan akses pasar bagi hasil pertanian,” ujar Bupati Barru.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabipaten Barru Ir. Ahmad, M.M., menambahkan bahwa kolaborasi antara pemerintah, kelompok tani, serta stakeholder terkait merupakan kunci keberhasilan dalam mencapai swasembada pangan daerah. Ia menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi pertanian modern, penggunaan benih unggul, serta dukungan program pemerintah dalam mendukung produktivitas petani.
Kegiatan panen bersama ini turut dihadiri oleh Anggota DPRD dapil II, Camat Soppeng Riaja, Kapolsek, Koramil, Lirah Kiru-kiru, Babinsa, Babinkantibmas, para kelompok tani, Ketua KTNA, penyuluh pertanian, dan masyarakat sekitar yang antusias menyaksikan hasil kerja keras petani.
Sebagai informasi tambahan di wilayah kelompok tani tersebut akan dilakukan pertanaman padi program MT III seluas 50 Ha dan di kawal dan di dampingi oleh Pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian dan ket pangan bekerjasama Kementan RI dengan mengalokasikan benih padi super genjah. Semoga menjadi Demfrm area yang memberi dukungan untuk mewujudkan swasembada pangan nasional.
Melakukan panen dengan menggunakan teknologi mesin panen ( Combine Harvester) varitas padi inpari 32. Hasilnya sangat menggembirakan karena BPS telah mengambil ubinan, dengan hasil yang memuaskan petani yakni 8,8 ton per hektar dengan harga 7.300/kg sehingga total harga Rp 64.240.000.
Melalui kegiatan ini, diharapkan sektor pertanian Kabupaten Barru semakin maju, berdaya saing, serta memberikan kontribusi signifikan bagi ketahanan pangan daerah maupun nasional.