Satukatanews.com. – BARRU – Pemerintah Desa Lipukasi menggelar Musyawarah Mappalili, di hadiri Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Ir. Ahmad, M.M., bersama tokoh adat, tokoh masyarakat, kelompok tani, dan penyuluh pertanian, beserta jajarannya, dalam rangka menyambut Musim Tanam 2025/2026 sekaligus menyusun program pertanian untuk tahun 2026, ” 18/09/2025 “.
Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Barru dalam sambutannya, Tradisi Mappalili yang sarat makna budaya ini menjadi penanda dimulainya musim tanam baru. Selain berfungsi sebagai ritual adat untuk memohon berkah dan keselamatan, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan musyawarah perencanaan pertanian tingkat desa yang membahas strategi percepatan tanam, ketersediaan sarana produksi pertanian, serta pola tanam berkelanjutan.
Lanjur Ir. Ahmad, M.M., menyampaikan dengan melalui musyawarah mappalili kita dapat menyusun perencanaan pola tanam yang baik berbasis pola iklim, pola hujan sehingga usulan dari petani akan di jadikan acuan untuk menentukan sistem pertanaman dapat di susun dengan baik sehingga upaya peningkatan produksi dan produktivitas dapat di capai.
Salah satu variabel yang harus di kaji dan di bahas dalam mappalili adalah kapan turun sawah, kapan hambur benih varietas yang di gunakan.
Rekomendasi pemupukan. Kapan tanam. Hama dan penyakit yang wajib di waspadai dan saprodi yang harus di siapkan. Dengan melaluI mappalili maka akan menjadi pedoman dalam melaksanakan proses budi daya.
Inti yang harus di laksanakan adalah ketaatan dan kedisiplinan dalan mengimplementasikan rumusan yang sudah di sepakati untuk 1 tahun dengan 2 sampai 3 Musim Tanam (MT).
Dalam musyawarah tersebut, hadir Kepala Desa Lipukasi beserta stfnya, kepala BPP, penyuluh pertanian, kepala dusun, kelompok tani, serta pemangku adat.
Musyawarah ditutup dengan doa bersama serta penetapan agenda tindak lanjut oleh kelompok tani dan penyuluh, agar program pertanian yang disusun benar-benar sejalan dengan kebutuhan masyarakat.